Setelah selesai membahas masalah gedung, mari kita bahas masalah catering.. Porsi pengeluaran paling besar dibanding yang lainnya. Sebelum membahas setiap vendor yang saya survey.. Yuk kita coba gimana cara menghitung jumlah porsi yang akan dipesan. Ada beberapa cara untuk menghitung jumlah porsi makanan. Cara paling mudah adalah jumlah undangan dikali 2. Tapi saat ini, catering punya hitungan sendiri, berhubung undangan sekarang bisa melalui social media yang menyebabkan undangan yang datang bisa membludak.
1. Kalo resepsi kalian dilaksanakan siang hari, maka perbandingannya adalah 60% prasmanan dan 40% gubukan. Ilustrasinya begini.. Jika kalian akan nyebar 500 undangan, maka porsi yang dipesan adalah 1000 (asumsi dikali 2), ini dibagi menjadi 60% buffet (jadi buffet nya 600 porsi).. Sisanya 40% adalah 400 porsi gubukan. Tapi biasanya 400 porsi itu dikalikan 5 dengan asumsi orang yang datang tapi tidak makan prasmanan, maka dia bisa ambil 3-4 porsi gubukan ditambah orang yang makan prasmanan biasanya akan ambil 2-3 jenis buffet. Jadilah dikalikan 5. 400 dikali 5 berarti menjadi 2000 porsi. 2000 porsi gubukan ini bisa dibagi-bagi menjadi beberapa gubug. Kalo para capeng ingin membagi gubukan menjadi 8 gubugan, maka setiap gubugan berjumlah sekitar 250 porsi. Biasanya, untuk resepsi yang diadakan hari Minggu pagi, beberapa capeng menambahkan porsi untuk prasmanan. Kenapa? Karena kalo hari Minggu pagi, biasanya yang sudah berkeluarga datang bersama keluarganya dan umumnya orang libur di hari Minggu. Kalo hari Sabtu pagi, mungkin masih berani untuk tidak menambah porsi karena masih ada beberapa orang yang bekerja di Sabtu pagi.
2. Kalo resepsi kalian diadakan malam hari, biasanya catering menyarankan untuk memperbanyak gubukan. Kenapa? Karena ada beberapa orang yang sudah tidak makan berat di malam hari. Tamu seperti ini pasti lebih banyak ambil makanan di gubukan. Maka perbandingannya biasanya 40 % prasamanan dan 60 % gubukan.
3. Ada pula yang menghitung porsi makanan seperti ini. Jika kita membagi undangan sebanyak 500 buah, maka 500 itu dikalikan 2 terlebih dahulu, lalu dikurangi 20% (asumsinya.. tidak semua orang yang kita undangan akan datang ke acara resepsi kita). Jadi kita cukup memesan porsi sebanyak 800. 800 porsi ini akan dibagi lagi menjadi 60 % prasmanan dan 40 % gubukan (atau dibalik, sesuai dengan pesta kita akan diadakan di hari apa dan jam brp). Misalnya neh.. dengan 800 porsi, pembagiannya seperti ini (ini ilustrasi untuk 60% prasmanan dan 40% gubukan ya). Jadi prasmanan sebanyak 480 porsi (bisa dibulatkan menjadi 500 porsi) dan gubukan sebanyak 1600 porsi yang dibagi menjadi beberapa gubukan (320 porsi dikali 5). Jadi untuk versi yang ini, maka untuk 500 undangan bisa menjadi 500 porsi prasmanan dan 1600 porsi gubukan. Hitungan seperti ini sangat tidak disarankan untuk kalian yang memiliki teman banyak dan semua dekat. Bisa bener-bener kurang cateringnya.
4. Kalo menurut teman saya yang menikah dengan orang keturunan Sumatera, hitungan catering nya beda lagi. Menurut catering yang dia gunakan, jumlah undangan yang dibagikan untuk keluarga Sumatra harus dikalikan 4 (kalo yang keluarga Jawa / Sunda cukup dikalikan 2).
Well.. versi manapun yang kalian pilih, pastikan kalian mengenal karakter undangan kalian dan harus dikonsultasikan dengan catering yang kalian pilih. Perlu diingat juga, setiap catering memiliki standart jumlah makanan setiap porsinya. Jika kalian memilih catering yang jumlah per porsinya sedikit, maka jumlah porsi makanan yang kalian pesan lebih baik dilebihkan 10-20 %. Harus diingat juga.. perkirakan jumlah orang yang kira-kira akan datang ya.. Misalnya kalian hanya menuliskan “Alumni SMP XX”.. itu 1 undangan, tapi yang datang bisa lebih banyak lhooo... Jadi, jumlah undangan yang disebar itu ga bisa dijadikan patokan juga apabila kalian mengundang 1 for all atau kalian mengundang teman-teman melalui social media.
Adalagi neh yang perlu diperhatikan saat akan memilih catering. Tiap gedung, harga per porsi catering bisa berbeda-beda, walaupun menggunakan vendor yang sama. Saya beri contoh Ibu Djoko Catering. Untuk di MRPI, SGS, BRP Smesco harga buffet per porsinya Rp. 55.000, dan di Graha Jalapuspita Rp. 65.000, namun untuk BRP Smesco semua harga gubukan minimal Rp. 20.000/porsi. Untuk contoh Puspita Sawargi, di Graha Jalapuspita harga nya Rp. 65.000 / porsi dan di SGS Rp. 72.500 / porsi. Harga ini ilustrasi untuk paket prasmanan paling murah ya.. Biasanya paket prasmanan beda Rp. 5.000/porsi di setiap tipe.
Yang paling penting.. Selalu berdoa sama Allah.. “Berapapun tamu undangan yang datang, mohon dicukupkan makanan yang ada.. Jangan sampai kurang dan jangan sampai berlebihan”.
Oh iya.. Selain kualitas rasa makanan dan kebersihan dalam membuat makanan, ada beberapa hal juga neh yang harus diperhatikan tentang catering pada saat penandatangan kontrak atau pas Technical Meeting (TM) :
1. Alat makan harus bersih, tidak berminyak dan tidak gompel
2. Fabric/ Kain-kain yang digunakan harus bersih, jangan ada noda
3. Bunga harus seger, jangan mau dikasih bunga layu ya..
4. Piring-piring kotor harus segera diangkat (karena nanti pesta kalian akan terlihat jorok)
5. Harus menyesuaikan warna kain catering dan dekor. Jangan sampai jauh banget dan ga nyambung.
6. Baju-baju staff nya harus bersih dan berseragam ya..
Jadi selain rasa, penampilan juga penting yaa...
Selamat berhitung.. Selamat deg-deg an para capeng cantik dan ganteng..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar